Apa saja teknik dan kesalahpahaman umum dalam menerjemahkan bahasa Burma ke bahasa Mandarin?

Konten berikut diterjemahkan dari sumber bahasa Mandarin melalui terjemahan mesin tanpa pasca-penyuntingan.

Dalam konteks budaya, komunikasi bahasa menjadi semakin penting. Sebagai bahasa Myanmar, sebuah negara di Asia Tenggara, bahasa Burma memiliki struktur bahasa dan latar belakang budaya yang kompleks dibandingkan dengan bahasa Mandarin. Oleh karena itu, dalam proses penerjemahan, tidak hanya melibatkan transformasi kata, tetapi juga transmisi dan pemahaman budaya.

Karakteristik bahasa Burma
Bahasa Burma termasuk dalam rumpun bahasa Sino-Tibet dan merupakan bahasa tonal. Dalam hal struktur tata bahasa, kalimat-kalimat dalam bahasa Burma biasanya mengikuti urutan subjek-objek verba dan memiliki variasi sufiks serta afiks yang kaya. Alfabet bahasa Burma juga sangat berbeda dengan aksara Tionghoa, sehingga perlu diperhatikan perbedaan bentuk dan pinyin saat menerjemahkannya.

Keterampilan penerjemahan

Penerjemahan bahasa Burma membutuhkan serangkaian keterampilan untuk memastikan penyampaian informasi yang akurat. Berikut beberapa teknik penerjemahan yang umum:

1. Memahami konteksnya

Memahami konteks teks asli sangat penting dalam proses penerjemahan. Hal ini memastikan penerjemah dapat memahami tema, tujuan, dan pembaca teks. Dalam proses konversi antara bahasa Burma dan bahasa Mandarin, kata-kata tertentu mungkin memiliki arti yang berbeda dalam konteks yang berbeda, sehingga penerjemah harus memiliki kemampuan persepsi bahasa yang tajam.

2. Perhatikan perbedaan budaya

Faktor budaya memainkan peran penting dalam penerjemahan. Terdapat banyak perbedaan antara budaya Myanmar dan budaya Tiongkok, termasuk adat istiadat, kebiasaan, sejarah, dan sebagainya. Saat menerjemahkan, penting untuk memperhatikan perbedaan budaya ini agar terhindar dari kesalahan penerjemahan akibat kesalahpahaman. Misalnya, agama atau adat istiadat tertentu memiliki makna khusus di Myanmar dan mungkin tidak memiliki ungkapan yang sesuai dalam bahasa Mandarin.

3. Pemahaman terhadap terminologi profesional

Menguasai terminologi profesional sangat penting dalam penerjemahan di bidang-bidang tertentu. Banyak istilah profesional dalam bahasa Burma mungkin tidak memiliki terjemahan langsung ke dalam bahasa Mandarin, dan penerjemah perlu berkonsultasi dengan materi profesional yang relevan untuk memahami maknanya dan menemukan ungkapan Mandarin yang sesuai.

4. Jaga agar kalimat tetap lancar

Meskipun kesetiaan pada konten asli itu penting, kalimat terjemahan harus lancar dan alami. Saat menerjemahkan bahasa Myanmar ke bahasa Mandarin, penting untuk memperhatikan kebiasaan ekspresi bahasa Mandarin dan menghindari terjemahan harfiah yang kaku. Demi memastikan informasi yang lengkap, sesuaikan urutan kata dan susunan kata dengan tepat agar kalimat lebih selaras dengan logika bahasa Mandarin.

Kesalahpahaman Umum

Dalam proses penerjemahan bahasa Burma ke bahasa Mandarin, beberapa kesalahpahaman umum dapat memengaruhi kualitas terjemahan. Berikut beberapa kesalahpahaman yang perlu diperhatikan:

1. Terjemahan harfiah tanpa memperhatikan konteks

Banyak pemula cenderung menerjemahkan kata demi kata dan kalimat demi kalimat, mengabaikan pengaruh konteks. Penerjemahan semacam itu seringkali menghasilkan makna kalimat yang tidak jelas dan bahkan membingungkan. Oleh karena itu, ketika menerjemahkan, penerjemah perlu selalu memperhatikan konteks untuk memastikan makna tersampaikan dengan jelas.

2. Mengabaikan latar belakang budaya

Mengabaikan latar belakang budaya dapat menyebabkan distorsi penyampaian informasi. Misalnya, dalam budaya Burma, istilah sopan santun atau sebutan kehormatan tertentu mungkin tidak memiliki makna langsung dalam bahasa Mandarin, dan penerjemahan yang tidak memperhatikan konteks dapat menyebabkan kesalahpahaman.

3. Ketergantungan berlebihan pada perangkat lunak penerjemahan

Meskipun perangkat lunak penerjemahan modern memberikan kemudahan, mengandalkan perangkat lunak untuk penerjemahan dapat menimbulkan kesalahpahaman. Alat penerjemahan otomatis seringkali kurang akurat ketika menangani kalimat kompleks dan latar belakang budaya, sehingga penerjemahan manual tetap diperlukan.

4. Mengabaikan tata bahasa dan kealamian kalimat

Terdapat perbedaan struktur tata bahasa yang signifikan antara bahasa Burma dan bahasa Mandarin, dan jika hal ini tidak diperhatikan, kalimat terjemahannya mungkin tampak tidak alami. Oleh karena itu, penerjemah harus meninjau terjemahan berulang kali untuk memastikan kalimat tersebut sesuai dengan kebiasaan berbahasa Mandarin.

Metode untuk meningkatkan keterampilan penerjemahan

Untuk meningkatkan mutu penerjemahan bahasa Burma ke bahasa Mandarin, penerjemah dapat menggunakan metode berikut:
1. Membaca dan menulis lebih banyak
Dengan banyak membaca karya sastra, berita, literatur profesional, dll. dalam bahasa Myanmar dan Tiongkok, seseorang dapat meningkatkan pemahaman dan kemahirannya dalam kedua bahasa tersebut. Di samping itu, mencoba lebih banyak latihan penerjemahan dapat membantu meningkatkan keterampilan penerjemahan.

2. Berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran bahasa

Berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran bahasa antara orang Burma dan Tiongkok dapat membantu penerjemah lebih memahami latar belakang budaya dan kebiasaan berbahasa, sehingga meningkatkan akurasi terjemahan.

3. Dapatkan pemahaman lebih dalam tentang budaya Myanmar

Agar dapat menerjemahkan budaya dengan lebih baik, penerjemah harus memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah, adat istiadat, agama Myanmar, dll., dan meningkatkan pemahaman mereka tentang makna budaya.

4. Temukan mentor penerjemahan

Menemukan mentor penerjemahan berpengalaman untuk menerima bimbingan dan saran dapat membantu penerjemah membuat kemajuan pesat dalam praktik dan menghindari kesalahan penerjemahan yang umum.

Menerjemahkan bahasa Burma ke bahasa Mandarin merupakan proses yang kompleks dan menarik, dan para penerjemah perlu menguasai keterampilan berbahasa, memahami latar belakang budaya, dan menghindari kesalahpahaman umum. Melalui latihan dan pembelajaran yang berkelanjutan, para penerjemah dapat meningkatkan keterampilan penerjemahan mereka dan berkontribusi lebih baik pada pertukaran budaya antara Tiongkok dan Myanmar.


Waktu posting: 16-Jan-2025